
LIST PERTANYAAN
- Pertanyaan oleh Akhmad Sultoni [UGM].
Q: “Bagaimana perkembangan AI di Negara Indonesia?, dan AI apa saja yang merupakan hasil cipta anak bangsa? Apakah ahli AI di Indonesia sudah mencukupi?” - Pertanyaan oleh Wanter Pius Limbong [UGM].
Q: “Apa tantangan terbesar atau tersulit dalam membangun suatu sistem AI yang pernah Professor alami dan bagaimana cara mengatasinya?” - Pertanyaan oleh Meiselino A [Universitas Atma Jaya Yogyakarta].
Q: “Dengan perkembangan kemampuan AI yang semakin tinggi, apakah memungkinkan terjadi ‘self-awareness’ pada sistemnya?” - Pertanyaan oleh [Tidak ada nama] [Universitas Putera Batam].
Q: “Sejauh mana keterlibatan Intelligent System dalam penanganan COVID-19?” - Pertanyaan oleh Anggia Putri [Universitas Putera Batam].
Q: “Bagaimana trik dan tips agar petugas kesehatan tidak tergeser dengan nantinya diterapkan intelligence system atau AI pada dunia medis?” - Pertanyaan oleh Maria Irmina P [UMN].
Q: “Apakah AI di bidang kesehatan penerapannya semudah menerapkan AI di bidang lain?Apakah tidak melanggar Hukum dan undang-2 kedokteran?” - Pertanyaan oleh Husni Faqih [Universitas BSI].
Q: “Regulasi apa yg seharusnya dibuat oleh pemerintah terkait AI? Mengingat salah satu isu AI adalah keberadaan developer AI yang tidak terverifikasi.” - Pertanyaan oleh Riang Ichi.
Q: “Seperti apa peran AI di bidang auditing? apakah diperlukan adanya big data terlebih dahulu” - Pertanyaan oleh Esterlina Irma [Universitas Teknologi Yoyakarta].
Q: “Dalam SPK Klinis alternatif apa yang diambil terlebih dahulu?” - Pertanyaan oleh Anggia Putri [Universitas Putera Batam].
Q: “Apa yg harus disiapkan oleh dunia pendidikan untuk mengejar ketinggalan terkait perkembangan AI?” - Pertanyaan oleh Ketut Nikastri Tussning Putri [Universitas Udayana].
Q: “Bagaimana cara mengkaji sistem elektronik dengan benar sehingga sesuai dengan implementasi dan aturan lab?” - Pertanyaan oleh Astika A. [STTA Yogyakarta].
Q: “Tantangan apa yg dihadapi bila tertarik meneliti pada obyek yg saat ini menjadi fokus kita “COVID-19” terkait dukungan data kegiatan klinis?” - Pertanyaan oleh Siti Puspita [STMIK SZ NW Anjani].
Q: “Untuk meningkatkan tingkat pemahaman bagaimana dukungan AI dari model pembelajaran hingga evaluasi dan AI disesuaikan dengan model ekspositori?” - Pertanyaan oleh Cathrine [Telkom].
Q: “Saya ingin bertanya apakah untuk membuat Expert System yang mampu beradaptasi terhadap case baru perlu dikombine dengan Machine Learning (System Case-based reasoning)” - Pertanyaan oleh Dewi [KEMEN PP-PA].
Q: “Apa dampak AI selain kemudahan, ketepatan &kecepatan diberbagai bidang, serta hubungan case-based reasioning dengan Expert System di bidang collecting/olah metadata?” - Pertanyaan oleh Yusrianto Malago [Universitas Ichsan Gorontalo].
Q: “Apakah Trend AI tersebut dapat digabungkan dengan software yang bersifat startup untuk berbagai bidang dalam pandemi?” - Pertanyaan oleh Nurcahyani Wulandari [UGM].
Q: “Apa hambatan yang banyak ditemui saat menerapkan AI di berbagai sektor, terutama di Indonesia? Dan di MIPA apakah ada join riset yang bisa diikuti untuk para researcher di bidang AI, dan bagaimana mengaksesnya?” - Pertanyaan oleh Eddifa Rahman [BPPSI Pekanbaru].
Q: “Produk seperti apa yang bisa diimplementasikan pelacakan ketidaksesuaiannya dengan trend indera komputer?apakah bisa dipakai untuk semua produk manufaktur?” - Pertanyaan oleh Supriyono [UMCirebon].
Q: “Bagaiamana cara yang efektif memperkenalkan AI kepada generasi muda kita? Sehingga dipandang sebagai bidang menjanjikan dari aspek bisnis dan finansial?” - Pertanyaan oleh Safri Adam [Politeknik Aisyiyah Pontianak].
Q: “Apa regulasi yg harus dilalui agar alat bantu diagnosa AI yg telah dibuat dapat digunakan sampai ke pasien di RS?” - Pertanyaan oleh Hermanto [Scholoo Hospital Kab. Sorong Selatan].
Q: “Cara menfaatkan e digital (AI) tapi terkendala oleh lingkungan (fasilitas minim) bagaimana cara mengatasinya bu?” - Pertanyaan oleh Saya Hudalizaman [FT UGM].
Q: “Melihat di Indonesia, salah satu masalah yg ada mengenai kecelakaan lalu lintas. Menurut Ibu apa yg bisa AI tawarkan utk menangani masalah kecelakaan lalu lintas ini?” - Pertanyaan oleh Heldi [POLTESA].
Q: “Di sisi lain sumber daya manusianya perlahan digantikan oleh kecerdasan buatan. Bagaimana peluang dunia kerja di indonesia nantinya?” - Pertanyaan oleh Sutran Mariyanto [Unej Jember].
Q: “Apa dampak negatif dari penggunaan teknologi AI dimasa depan?” - Pertanyaan oleh Syaharuddin [Universitas Tomakaka Mamuju].
Q: “Bagaimana mengimplementasikan AI dalam bidang hukum seperti memutus suatu perkara?” - Pertanyaan oleh Sudirman Melangi [UNISAN Gorontalo].
Q: “Untuk memperoleh speech dengan natural dan berintonasi dengan baik, metode apa yg terbaik Prof.? Serta apakah lab di negara kita sudah ada?” - Pertanyaan oleh Yoga Sahria [Universitas Islam Indonesia].
Q: “Apakah tantangan penerapan AI di Indonesia. Apakah indonesia siap untuk menerapkan di berbagai bidang di Indonesia ?”